Cari Blog Ini


1.        Alat Pendidikan
Alat pendidikan ialah suatu tindakan atau situasi yang sengaja diadakan untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan yang terntentu. Macam-macam alat pendidikan ini antara lain:hukuman dan ganjaran, perintah dan larangan, celaan dan pujian, contoh, kebiasaan.
Alat-alat pendidikan dapat dibedakan dari bermacam-macam segi:
1.        Alat pendidikan positif dan yang negatif.
a.         Positif yaitu ditunjukkan agar anak mengerjakan sesuatu yang baik, misalanya : contoh yang baik pembiasaan, pemerintah pujian, ganjaran.
b.        Negatif, jika tujuannya menjaga supaya anak didik jangan mengerjakan sesuatu yang buruk, misalnya larangan, celaan, peringatan, ancaman, hukman.
2.        Alat pendidikan preventif dan korektif
a.         Preventif, yaitu mencegah anak sebelum ia berbuat sesuatu yang tidak baik, misalnya contoh: pembiasaan perintah, pujian, ganjaran.
b.        Korektif, yaitu memperbaiki karena anak telah melanggar ketertiban atau berbuat sesuatu yang buruk, misalnya : celaan, ancaman, hukuman.
3.        Alat pendidikan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan
a.         Yang menyenangkan yaitu menimbulkan perasaan senang pada anak-anak, misalnya ganjaran, pujian.
b.        Yang tidak menyenangkan, maksudnya yang menimbulkan perasaan tidak senang pada anak-anak, misalnya hukuman dan celaan.
2.        Metode Pendidikan
Strategi adalah usaha untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang di desains untuk mencapai tujuan  pendidikan tertentu.
 Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar-mengajar.
1.    Metode kerja kelompok
Metode kerja kelompok  atau bekerja dalam situasi kelompok dengan mengandung pengertian bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai satu kesatuan (kelompok) tersendiri ataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil.
2.      Metode eksperimen
Metode eksperimen ( percobaan ) adalah penyajian pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang di pelajari. Dalam proses belajar mengajar dengan metode percoaan ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan, dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek, keadaa, atau proses seseuatu.
3.    Metode tugas dan resistasi
Metode resitasi ( penguasaan) adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegitan belajar. Masalah tugas yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan didalam kelas, dihalaman sekolah, dilaboratorium, di perpustakaan, di bengkel, di rumah siswa, atau dimana saja asal tugas itu dapat dikerjakan
4.      Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa –siswa di hadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa peryataan atau pernyataan yang bersifat problematis untuk di bahas dan di pecahkan bersama.
Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang di lakukan oleh seorang guru sekolah. Di dalam diskusi ini proses belajar mengajar terjadi, dimana interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat terjadi juga semuanya aktif, tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja
5.      Metode sosiodarma dan role playing
Kata yang sama artinya dan dalam pemakaiannya sering disilihgantikan sosiodrama pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial.
6.        Metode Demonstrasi
Metode demosntrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan meragakan bahan pelajaran kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang di pelajari baik, sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan. Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna.
7.        Metode Problem Solving
Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatau metode berfikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
 8 . Metode karya wisata
Kadang-kadang dalam proses dalam proses belajar mengajar siswa perlu di ajak ke luar sekolah, untuk meninjau tempat tertentu atau obyek yang lain. Hal ini bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk belajar atau memperdalam pelajarannya dengan melihat kenyataannya karena itu, di katakana teknik karyawisata, adalah cara mengajar yang dilaksakan dengan mengajar siswa kesuatu tempat atau obyek tertu di luar sekolah untuk mempelajari/menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel mobil museum dan sebagainya.
9.        Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.
10.    Metode Latihan
Metode latihan yang disebut juga metode training merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selain itu metode ini dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan.
11.    Metode ceramah
Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisional. Karena sejak dalu metode ini telah digunakan sebagai alat komonikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar. Meski metode ini lebih banyak menuntut keaktifan guru dari pada anak didik, tetapi metode ini tetap tidak bisa di tinggalkan begitu saja dalam kegiatan pengajaran. Apalagi dalam pendidikan dan pengajaran tradisional, seperti di pedesaan yang kekurangan fasilitas.
12.    Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan salah satu  pendekatan dalam rangka mensiasati perubahan perillaku eserta didiksecara adaptif maupun generatif. Model pembelajan sangat erat kaitannya dengan gaya belajar peserta didik ( learning style ) dan gaya mengajar guru ( teaching style) yang keduanya disingkat menjadi SOLAT (Style Of Learning and Teaching).

baca juga yaa ☺☺
Pengertian Pendidikan
Tujuan Pendidikan
Pendidik dan Peserta Didik
Lingkungan Pendidikan
Alat dan Metode Pendidikan
Evaluasi dan Kurikulum
0 Responses

Posting Komentar